Objek Wisata Puncak Lawang Di Daerah Kota Bukittinggi
Objek Wisata Puncak Lawang Di Daerah Kota Bukittinggi-Merupakan tempat wisata yang sangat indah sekali pemandangannya dengan panorama yang begitu indah. Puncak lawang setiap hari dikunjungi oleh orang-orang baik yang anak muda atau pun keluarga. Biasanya di Puncak Lawang Bukittinggi akan ada terus acara satu kali dalam seminggu yaitu terjun payung dari atas puncak bukit lawang itu ke danau maninjau. Kemudian ada juga lomba motor race yang biasanya dilakukan satu kali dalam setahun.
Puncak lawang tepatnya di kabupaten agam bukittinggi yang mempunyai bukit-bukit dataran rendah. Mata pencaharian orang-orang sana kebanyakan menaman tebu dan dijadikan gula namun ada juga yang berkebun kacang tanah. Daerahanya sangat sejuk dan benar-benar sejuk sekali hingga sampai ke tulang kita sangkin sejuknya. Pemandangan yang indah panorama yang disediakan sangat banyak sekali.
Coba lihat gambar-gambar dibawah ini yang terdapat di puncak lawang itu!
Memang sangat indah sekali lokasi yang satu ini, penulis sering kesana loh..wah benar-benar sejuk sahabat pembaca. satu kali kita pergi kesana mau dua kali dan begitulah asyik nya di puncak lawang ini. Tapi yang belum pernah meminum air tebu nya. Tapi jangan kwhatir penulis jika nanti pergi kesana mau beli air tebu dulu.. segar..segar.hehhheee..
Baik sahabat pembaca kita telah sedikit review tentang Objek Wisata Puncak Lawang Di Daerah Kota Bukittinggi jika ingin pergi kesana silahkan ajak teman-teman dan keluarganya liburan ke puncak lawang ini berlokasi di kabupaten agam bukittinggi provinsi sumatera barat. Biaya masuk kesana kalau tidak ada perubahan sekitar Rp. 8.000,-Rp.15.000,- dan semua itu sudah termasuk parkir motornya. tapi beda dengan memakai mobil sedikit lebih mahal.
Coba deh sahabat pembaca bayangkan kita diatas bukit ini udara yang sejuk, penuh dengan awan. Tunggu juga review selanjutnya untuk wisata dan makan khas orang miang kabau ya.. Terimakasih telah membaca tentang Objek Wisata Puncak Lawang Di Daerah Kota Bukittinggi
Ikuti @CfDownload Tweet
Sayang keindahan alamnya tidak didukung oleh masyaraktnya, tanggal 12 Agustus 2013 yang lalu, Saya menginap di Bukittinggi dan kakak saya menginap di resort dekat Puncak Lawang dan paginya kami menyusul mereka ke TKP. Tapi di Ambun Tanai ada pemalakan dengan alasan sumbangan dimana diminta Rp. 5000/mobil. Tapi dengan berdebat salah seorang dari mereka memberi jalan. Kemudian mau masuk ke areal Puncak Lawang ada pencegatan lagi disini diminta Rp. 5000/kepala. Dengan berdebat sampai saya bilang "Belum waang (kamu) pakai seragam sudah memalak urang (orang) bagaimana nanti waang (kamu) sudah pakai seragam. Kalau uang ini ada karcis retribusinya lebih dari Rp. 5000,- saya bayar. Kalau tidak bisa mengeluarkan karcisnya Rp. 1-pun tidak akan keluar dari saku saya".
Karena kakak saya meminta untuk mengalah akhirnya kami tidak melanjutnya ke TKP.
Sayang sakali daerah dikenal dengan BUYA HAMKA-nya dicemari oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
ia om sekarang memang seperti itu semua, dimana-mana juga begitu om. saya juga pernah merasakan hal demikian pada suatu tempat wisata kota padang. Ketika itu saya lagi sama teman-teman tiba-tiba ada anak-anak meminta uang dengan cara memaksa, semoga pihak pemerintah bisa mengatasi hal demikian nantinya om.
Tidak hanya di puncak lawang, hampir diseluruh tempat wisata di sumatera barat seperti itu, banyak sekali pungutan-pungutan liar, Alasannya Bermacam2 dari Tanah Neneknyalah Yang diinjak sehingga Harus Bayar dan Uang Keamanan, Parkir dan Lain2, Sangat disayangkan Hal seperti ini Terjadi, Padahal apabila dilihat dari Potensi sumatera barat sangat berpotensi seklai untuk menjadi daerah Wisata
yup om, ini faktornya adalah pihak oknum yang mendeking semuanya. Tapi tidak masalah ikhlas kan saja, semoga bermanfaat untuk dia dan berpahala untuk kita. :)
Dari fotonya terlihat cantik sekali ya, semoga saja para pengunjung tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak keindahan alam disitu